Nama : Chahaya Chinta Chinari Chasih
Katagori : Fiksi
Teringat dua tahun yang lalu, dimana Fahira begitu menantikan bulan suci ramadhan.
Suasananya tak pernah berubah.
Detik-detik bedug ditabuh, Ratusan orang Jalan kaki untuk membangunkan orang-orang di sekitar menggunakan Toa dan macam-macam lagi sampai jalanan macet tak terkira. Tidak hanya itu pas Waktu mau buka belum sempat bertemu orang Rumah, lalu terpaksa buka bersama dengan mereka yang tak dikenal.
Pikiran Fahira terus berkelana masih ingat masa-masa bulan suci Ramadhan.
Saat dia mulai belajar di sekolah menengah pertama dia berburu-buru untuk mendapatkan tanda tangan seseorang ustadz atau iman masjid yang di suruh gurunya bersama teman-temannya hingga teramat ribut mereka demi mendapatkan tanda tangan, untung saja sang pengurus masjid tidak marah karena suara ribut mereka...
Tapi sayangnya hanya beberapa tahun dia melakukan perburuan tanda tangan yang menyenangkan itu.
Dia masih ingat rasanya, kebahagiaan yang tak akan terlupakan itu
ketika dia berlarian di Jalan sepi kendaraan.Menyelip di antara ibu-ibu bapak-bapak yang baru pulang dari masjid karena pengen cepet-cepet pulang. Hanya di bulan Ramadhan pukul sembilan masih Ramai.Terdengar pula Lantunan Tadarus Dari speaker Masjid yang diatur bisa terdengar sampai keliling rumah-rumah orang yang ada di sekitarnya terjadi hanya Di bulan Ramadhan.
Tangis Fahira tak terbendung lagi maka dia tak mau menyia-nyiakan kesempatan bulan suci Ramadhan tahun ini
Komentar
Posting Komentar