Nama : Nur Rizka Amelia
Kelas : X IPA 2
Tema : Ramadhan melatih kita untuk mandiri
Subtema :Mandiri
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo semua, tak terasa kita bertemu lagi di bulan Ramadhan tahun ini dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa kita selalu memanjatkan syukur terhadap Allah SWT karena pada bulan Ramadhan tahun ini, kita sebagai umat muslim bisa melaksanakan kegiatan seperti teraweh, berburu takjil, ngabuburit dan tadarus yang sebelumnya pada tahun lalu kita jarang melakukan kegiatan tersebut dikarenakan wabah virus Corona yang masih sangat tinggi. Bagaimana puasanya tahun ini? Semoga tidak ada yang hambatan ya.
Pada Ramadhan tahun ini cukup spesial, karena tahun ini adalah tahun pertama saya melaksanakan ibadah puasa sendiri. Dikarenakan jauh dari orang tua yang membuat saya melakukan kegiatan apa pun secara sendiri dan mandiri. Mulai dari sahur hingga berbuka puasa. Memang cukup berat, apalagi semua harus dilakukan sendiri. Tetapi saya tetap bersyukur karena banyak orang-orang baik membantu saya. Omong-omong tentang Ramadhan tahun ini, saya cukup handal mempersiapkan menu berbuka puasa. Menu takjil yang saya gemari yaitu pentol goreng, tahu bakso, serta kue-kue yang saya beli di bazar Ramadhan. Dan jangan lupa es kelapa, es campur untuk pendamping takjil. Untuk makanannya, saya biasanya masak sendiri untuk menghemat biaya. Seperti hari ini, saya berencana untuk masak sop ayam, ati ampela bumbu kecap dan tempe goreng. Sangat menggiurkan bukan?. Berkat adanya bahan dan alat yang tersedia di rumah, didukung jaringan internet yang memadai segala kebutuhan cepat teratasi. Rencananya, untuk menu takjil kedepannya saya akan belajar membuat es pisang ijo dan brownies kukus. Tinggal buka Google atau Youtube, cari resep yang di inginkan, persiapkan alat dan bahan, lalu kita olah, dan jadi menu takjil ala rumahan. Memasak di rumah selain mengisi waktu luang, makanan yang kita makan pun terjamin kebersihannya sekaligus kita bisa menghemat uang jajan bukan?. Dengan adanya kemudahan dalam mengakses internet, yang tidak bisa sekalipun kita akan bisa jika ada kemauan. Jika bahan-bahannya tidak ada, kita bisa pergi ke pasar terdekat. Eitss.. jangan lupa, meskipun kita sudah di vaksin, kita juga harus tetap memakai masker ketika kita keluar rumah.
Selain menunggu waktu berbuka puasa dengan kegiatan masak memasak, saya biasanya melakukan kegiatan seperti bersih-bersih ataupun ngabuburit di sekitar rumah serta ngabuburit mencari takjil. Ya sembari menunggu waktu berbuka puasa, saya sering mengambil gambar/foto menggunakan kamera handphone saya.
Semoga Ramadhan tahun ini, tidak ada halangan dan cobaan meskipun pandemi covid-19 masih merajalela di sekitar kita. Dan semoga Ramadhan tahun ini kita bisa berkumpul dengan sanak keluarga saudara yang jauh di sana. Meskipun jauh di mata, tetap dekat di hati ya kan. Sekian blog saya tentang Ramadhan, jika ada kesalahan penulisan ataupun hal-hal yang kurang berkenan dalam penulisan blog ini, saya minta maaf sebesar-besarnya. Ingat, kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT. Dan kesempurnaan itu hanyalah judul lagu milik Riski Febrian.
Terima kasih Tuhan
Kau mempertemukan hambamu dengan bulan yang ku dambakan
Kau berikan kami tuk harapkan sebuah ampunan
Sebuah ampunan di bulan suci ramadhan
Demi namamu tuhan ku harapkan belas kasihan
Dan harapkan kekuatan tuk mengisi bulan yang engkau muliakan dengan kebaikan
Marhaban ya Ramadhan
Gunung Merapi rupane biru
Dicedaki dadi ijo wit-witan cemara
Menawi kula gadhah keliru
Nyuwun agenging samudra pangapura
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar