Selalu ada cerita, pengalaman, dan kesan tersendiri yang dirasakan tiap kali bulan Ramadan datang. Bahkan ada kisah-kisah yang tak pernah terlupakan karena terjadi pada bulan suci ini. Tiap orang pun punya cara sendiri dalam memaknai bulan Ramadan. Ramadan selalu membawa suasana berbeda. Tentu saja, karena Ramadan adalah bulan suci, bulan yang dihormati dan ditunggu-tunggu umat Islam. Bahkan aku yakin sahabat-sahabat yang berbeda keyakinan pun menghormati dan merasakan suasana lain ketika Ramadan. Keindahan toleransi lebih terasa ketika Ramadan.
Hari ini, aku ingin membagikan cerita bagaimana aku menjalani ibadah puasa sesuai dengan profil pelajar pancasila dengan tema 'Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak mulia'.
Hari pertama memasuki bulan Ramadhan, aku dengan senang hati berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat tarawih. Sampai di masjid, aku bertemu dengan banyak orang. Ya, wajah orang-orang itu terlihat sangat antusias ingin melaksanakan sholat tarawih lagi setelah sekian lama. Selesai sholat tarawih, aku pulang ke rumah dan langsung tidur agar tidak kesiangan bangun untuk sahur. Aku bangun pukul 03.00 untuk membantu mama menyiapkan makan sahur. Seusai makan sahur, aku menunggu waktu imsak dan adzan subuh. Sembari menunggu, aku membantu membersihkan meja makan dan mencuci piring. Begitu terdengar adzan, aku bergegas untuk wudhu dan melaksanakan sholat subuh. Setelah itu aku kembali tidur dan bangun pada pukul 06.00. Aku merapikan tempat tidur ku dan menyapu rumah. Setelah itu aku mandi dan membersihkan rumah hingga pukul 11.30. Begitu terdengar adzan, aku langsung melaksanakan sholat dzuhur dan setelah itu aku kembali tidur sampai pukul 02.00. Begitu terbangun dari tidur, aku bersiap mandi untuk mencari takjil. Sebelum pergi mencari takjil, aku menunggu waktu ashar dan melaksanakan sholat. Barulah setelah itu aku pergi jalan-jalan mencari takjil untuk menunggu waktu berbuka puasa. Sampai dirumah, aku berbuka bersama keluarga ku dan setelah itu melaksanakan sholat maghrib, tadarus, sholat isya, hingga tarawih lagi. Begitulah kegiatan ku selama bulan Ramadhan.
By : Dewi Wardhatussyifa
Komentar
Posting Komentar